Alasan Komputer Harus Shut Down

Komputer bagi kebanyakan orang merupakan hal yang sangat bermanfaat, entah itu sebagai alat bantu dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan atau hanya sebagai teman untuk melewati rasa jenuh. Setelah selesai menggunakan komputer tersebut maka sebaiknya kita melakukan Shut Down untuk mengistirahatkannya. Jangan pernah mematikan komputer dengan cara paksa seperti mencabut stop kontak atau cara kasar lainnya kecuali dalam keadaan darurat. Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan proses Shut Down, ada beberapa kendala yang akan terjadi seperti diuraikan berikut.


1. Pada saat proses Shut Down komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang digunakan dan software serta data yang dipakai atau yang di delete. Sedangkan kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan ke dalam registrasi, sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat mengadakan system recovery berdasarkan tanggal atau waktu yang ditetapkan.

2. Pada saat proses shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan-pekerjaan komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal, akan teapi jika kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer.

3. Pada saat proses Shut Down fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, namun jika kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor pun akan rusak.

4. Pada saat proses Shut Down system memory akan dikosongkan, sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory akan rusak.

5. Pada saat proses Shut Down, harddisk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registrasi komputer, kemudian head hardisk akan kembali ke posisi awal (posisi tidak membaca harddisk). Jikalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, posisi head harddisk juga akan berada di tengah-tengah silinder harddisk, sehingga pada saat dihidupkan kembali head komputer dapat merusak silinder harddisk sehingga terjadi Bad sector harddisk, yang lama kelamaan akan menyebabkan harddisk rusak. artikel ini:



Next On Bersodagembira

5 Hal Yang Tak Bisa di Tolak Cewek Jomblo
Source
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar